* AKSARA RAJA *
HURUF BESAR/ CAPITALS
Aksara Gajang badha keya aksara rajana, tape ta’ kabbi aksara Gajang badha aksara raja
Aksara Gajang ada juga aksara besarnya, tapi tidak semua aksara gajang ada aksara besar
There is also a script alphabet Gajang magnitude, but not all characters are characters gajang
ban gantonganna. Aksara Gajang se badha aksara raja ban gantonganna coma 8 ( bellu’ ) etamba 1
dan gantongannya. Aksara gajang yang ada aksara besar dan gantongannya Cuma 8 ( delapan) ditambah 1
and gantongannya. Gajang existing characters and great script gantongannya Only 8 (eight) plus 1
(settong ) tadha’ aksara rajana tape coma badha gantonganna. Mon noles carakan Madura se kodu
( satu ) tidak ada huruf besarnya, namun hanya ada gantongannya. Kalau menulis Carakan Madura yang harus
(one) no letter of magnitude, but there is only gantongannya. When writing Carakan Madura should
ngangguy aksara raja, tape tadha’ aksara rajana e keccap no 1 ( settong ) kodu keccap no 2 ( duwa’ )
memakai huruf besar namun tidak ada huruf besarnya di huruf pertama, maka huruf kedua harus
wear uppercase letters but no magnitude in the first letter, then the second letter should
eberri’ aksara raja / gantongan. Mon keccap no 2 ( duwa’ ) gi’ tadha’ ngalle ka nomor saterrossa. Mon
diberi huruf besar / gantongan. Apabila huruf kedua juga belum ada, maka pindah ke huruf berikutnya. Jika
upper / gantongan. If the second letter also not there, then move to the next letter. If
la tadha’ sakale ta’ osa ngangguy aksara raja.
sudah tidak ada sama sekali, maka huruf besar tidak usah dipakai.
it is not there at all, then do not use capital letter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar